Engkau merentas dunia
Mencari makna sebuah kehidupan
Temukah kau akan ertinya
Moga tak tersesat di jalanan
Dimana pengujungnya
Kembaramu
Terbanglah ke awan
Rentaslah hamparan
Temukan erti
Kehidupan
Biarkan berlalu
Mendung yang kelabu
Tabahkanlah hati
Dan langkahmu
Sunday, August 26, 2012
Thursday, July 5, 2012
Ku Lepaskan
Di titian ini
Dahulu bertapak impian
Namun ternyata jejak ini rapuh
Terduduk di permulaan
Sakit yang terasa
Bersama luka yang berdarah
Kini tinggal hanya parutnya
Biarlah
Biar saja parut ini kekal
Kerna dengannya aku mengerti
Manisnya saat itu
Pahitnya kenangan ini
Segarit senyuman
Tiada lagi erti untukku
Ia telah pergi
Ku lepaskan ia pergi
Terima Kasih
Kerna pernah singgah di bibirku
Biar untuk seketika cuma.
***Sebuah sajak lama. Lupa dan hilang ingatan***
Dahulu bertapak impian
Namun ternyata jejak ini rapuh
Terduduk di permulaan
Sakit yang terasa
Bersama luka yang berdarah
Kini tinggal hanya parutnya
Biarlah
Biar saja parut ini kekal
Kerna dengannya aku mengerti
Manisnya saat itu
Pahitnya kenangan ini
Segarit senyuman
Tiada lagi erti untukku
Ia telah pergi
Ku lepaskan ia pergi
Terima Kasih
Kerna pernah singgah di bibirku
Biar untuk seketika cuma.
***Sebuah sajak lama. Lupa dan hilang ingatan***
Tuesday, February 21, 2012
Ya Allah
Ya Allah
Sungguh aku hambaMu
Yang seringkali lalai
Yang seringkali derhaka
Ampunkanlah segala dosa-dosaku
Janganlah Kau hukumku dengan hukumanMu yang berat
Kerna aku tak mampu menanggung
Benar
Aku makin lelah
Menanggung dosa.
Ya Allah
Engkaulah Yang Maha Pengasih
Engkaulah Yang Maha Penyayang
Ku kalamkan seruku padaMU
Sembuhkanlah jiwaku dengan redhaMU
Balutlah lukaku dengan kasihMU
Biar tenang segala.
Ya Rahman Ya Rahim
Rahmatilah mereka
Berkatilah mereka
Permudahkanlah urusan mereka
Ya Allah
Engkaulah Yang Maha Agung
Kembalikanlah aku padaMU
Dalam redhaMU.
Wednesday, February 8, 2012
Mushaf Untuk Dia Yang Kugelar Ratna
Bismillahirahmanirahim
Dia yang kugelar Ratna
Hadirnya kerana rahmatNYA
Sungguh, dia cukup istimewa
Tiada terganti walau bersilih nyawa
Hatinya selalu berdetak namaMU
Bibirnya basah dengan sifatMU
Akhlaknya terpuji selayak kekasihMU
Sampai masa cinta jadi taruhan
Sang Ratu jadi impian.
Sunday, January 29, 2012
KernaNya
Mengapa titis tangis
Tika bibir menguntum senyum
Mengapa pedih jiwa
Tika tawa bercanda
Kurawat duka ini
Dengan kalimah terpahat
Kujahit luka ini
Dengan kasih sayangNya
Duka, tangis dan tawa
Itulah tanda kasihNya padaku
Biar saja
Kerana aku adalah hambaNya
Kerna cintaNya aku hidup
Kerna kasihNya aku bernafas!!
Subscribe to:
Posts (Atom)